KARAWANG – Sebanyak 500 ribu remaja di Jawa Barat akan dilibatkan dalam program percepatan penurunan stunting. Melalui program bertajuk INI GENTING atau Implementasi Nyata Genre Cegah Stunting, BKKBN Provinsi Jawa Barat tengah fokus melakukan pembekalan melalui workshop kepada remaja konselor sebaya.
Deputi KB dan Kesehatan Reproduksi BKKBN, Eni Agustina mengatakan, remaja merupakan garda depan dalam upaya pencegahan terlahir stunting baru. Oleh sebab itu, BKKBN melalui program INI GENTING menargetkan setengah juta remaja di Jawa Barat bisa menjadi konselor sebaya untuk pencegahan lahirnya stunting baru.
“Jawa Barat menjadi harapan besar nasional dalam upaya penurunan stunting, BKKBN ditugaskan untuk mengedukasi hampir setengah juta remaja untuk menjadi agen konselor sebaya di lingkungannya,” ungkap dr. Eni saat Workshop Edukasi Gizi di Hotel Swiss Bell-in Karawang, Rabu, (29/3) sore.
Dia menegaskan, melalui program INI GENTING diharapkan remaja bisa mengerti usia terbaik perkawinan. Dengan harapan bisa melahirkan anak yang sehat dan terhindar dari stunting.
Selain itu, remaja putri juga digembleng untuk memahami pentingnya mencegah anemia. Sebab, kondisi anemia juga menjadi salah satu faktor terjadinya kasus stunting baru.
“Melalui mereka, kita tidak harus melakukan kegiatan mengumpulkan masa untuk sosialisasi. Mereka bisa melakukannya disela kegiatan remajanya, seperti saat di sekolah, di kampus atau dalam moment buka bersama,” ungkapnya.