Jomplangnya Angka Pengangguran Dan Serapan Kerja di Kabupaten Bekasi

Editor:

KABUPATEN BEKASI – Angka pengangguran kian meningkat menuai sorotan dari berbagai pihak soal kinerja Disnaker Kabupaten Bekasi. Bagaimana kalau Anda mendengar kata Kabupaten Bekasi. Apa yang terbayang? Mungkin salah satunya adalah Bekasi sebagai kawasan industri di mana banyak pabrik besar berada. Mulai dari pabrik makanan dan minuman, otomotif, perkakas rumah tangga, industri properti, dan lain sebagainya.

Bahkan Kabupaten Bekasi diklaim sebagai daerah industri terbesar se-Asia Tenggara. Namun, ironisnya tingkat pengangguran tenaga kerja lokal di Kabupaten Bekasi justru terbilang tinggi.

Berdasarkan data BPS, jumlah angkatan kerja di Kabupaten Bekasi pada tahun 2021 mencapai 1.953.408 jiwa atau bertambah 112.742 orang dari tahun sebelumnya yang berjumlah 1.805.666 jiwa. Sedangkan masyarakat yang berstatus menganggur di daerah itu kini tercatat sebanyak 197.098 orang.

Data Disnaker Kabupaten Bekasi pada tahun 2022 wajib lapor penempatan tenaga kerja sebanyak 50.637 dan yang ber KTP Bekasi sebanyak 16.838 dari 136 perusahaan yang sudah melaporkan penempatan tenaga kerja.

Jika dilihat dari data tersebut jumlah angka penyerapan angkatan kerja penduduk kabupaten bekasi pada tahun 2022 masih rendah prosentasinya hanya mencapai 33% dari total angka penempatan tenaga kerja di 136 perusahaan.

“Kalau saya menganalisa rendahnya angka penempatan kerja bagi angkatan kerja penduduk kabupaten bekasi setiap tahunnya yang bekerja di perusahaan/industri di kabupaten bekasi disebabkan karena Kran peluang dan kesempatan bekerja buat penduduk ber KTP Bekasi belum dibuka seluas-luasnya oleh perushaan/industri di bekasi, itu pertama,” kata Gunawan Aktifis Sniper ini kepada Cikarang Ekspres, Kamis (23/2).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *