12 Obat Pelangsing Badan di Apotek yang Manjur dan Aman

Editor: Reporter: Mochamad Diky Darmawan

Berat badan ideal dan sehat pasti jadi dambaan setiap orang, baik perempuan ataupun laki-laki. Karena itu, tidak sedikit orang yang mulai stres jika berat badannya terus bertambah. Pada akhirnya, mengonsumsi obat pelangsing badan dianggap sebuah solusi, baik obat yang berbahan dasar kimia ataupun herbal alami.

Tahukah Anda bahwa ada banyak sekali jenis obat penurun berat badan yang beredar di seluruh dunia? Beberapa jenis ini mungkin pernah Anda konsumsi, atau jenis lainnya mungkin hanya diproduksi di beberapa negara tertentu saja.

Bagaimana cara kerja obat pelangsing badan?
Produsen obat penurun berat badan umumnya mengeklaim bahwa obat dapat membantu menurunkan berat badan secara langsung. Paling tidak, obat tersebut dapat membantu mempercepat turunnya berat badan jika dikombinasikan dengan cara lain seperti diet dan rajin berolahraga.

BACA JUGA: Berkenal Yuk dengan Yerba Mate! Minuman Herbal Pelangsing Tubuh

Berdasarkan mekanisme kerjanya, obat pelangsing badan memiliki 3 mekanisme, yaitu:

1. Mengurangi nafsu makan
Obat pelangsing badan dapat merangsang tubuh untuk kenyang lebih lama. Dengan begitu, Anda akan lebih jarang makan dan porsinya pun lebih sedikit sehingga asupan kalori menjadi sedikit.

2. Mengurangi penyerapan lemak
Lemak yang lebih sedikit berarti jumlah kalorinya juga lebih sedikit. Artinya, berat badan akan lebih cepat turun.

3. Meningkatkan pembakaran lemak
Pembakaran lemak yang lebih banyak tentunya akan menurunkan kalori tubuh dan langsung berimbas pada penurunan berat badan.

Obat pelangsing badan yang populer di pasaran
Beberapa obat dan suplemen makan berikut ini merupakan jenis obat yang populer dikonsumsi di seluruh dunia. Namun, beberapa mungkin belum umum dikonsumsi di Indonesia.

Sejumlah obat pelangsing badan yang cukup populer di pasaran antara lain:

1. Ekstrak Garcinia cambogia
Garcinia cambogia adalah tanaman yang banyak tumbuh di Negara India, Myanmar, hingga Indonesia. Di bagian kulit buah yang berwarna hijau dan kuning ini memiliki kandungan hydroxycitric acid (HCA) yang dapat menghambat kerja enzim dan mengubah gula menjadi lemak.

Nah, kandungan itulah yang kemudian dijadikan pil pelangsing badan yang beredar di pasaran, termasuk juga di Indonesia. Namun, dari segi efektivitas kerjanya, ekstrak Garcinia cambogia ini berdasarkan beberapa penelitian tidak berdampak terlalu signifikan pada manusia.

Menurut ulasan terhadap 12 penelitian tentang Garcia cambogia ditemukan bahwa ekstrak buah ini hanya dapat menurunkan berat badan sekitar 0,8 kg pada penggunaan beberapa minggu. Untungnya, belum ada efek samping serius dari obat penurun berat badan ini, hanya beberapa masalah ringan pada pencernaan yang pernah dilaporkan.

2. Hydroxycut
Hydroxycut adalah salah satu suplemen penurun berat badan yang paling populer di dunia. Obat pelangsing badan ini dikemas dalam beberapa tipe, namun yang paling umum disebut hydroxycut.

Jenis obat ini mengandung campuran beberapa bahan yang diklaim mampu menurunkan berat badan hingga 9,5 kg untuk pemakaian selama 3 bulan. Meski begitu, efektivitasnya tetap akan berbeda pada masing-masing orang.

Sayangnya, hanya satu studi yang dijadikan dasar untuk klaim ini. Masih perlu diteliti lebih lanjut untuk mengetahui efek jangka panjang dari cara menurunkan berat badan dengan obat hydroxycut ini.

Kandungan utama hydroxycut adalah kafein dan beberapa ekstrak tumbuhan. Jika Anda sensitif terhadap kafein, beberapa efek samping mungkin akan Anda alami seperti gelisah, tremor, mual, diare, dan mudah tersinggung.

BACA JUGA: Mau Bentuk Tubuh yang Ideal, Rutinlah Konsumsi Jeruk Nipis, Badan Langsing Hanya Seminggu

3. Kafein
Kafein merupakan zat psikoaktif yang paling banyak digunakan di dunia. Ini karena kafein dapat dengan mudah ditemukan secara alami dalam kopi, teh hijau, cokelat hitam, serta beberapa minuman olahan yang umum dikonsumsi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *