Ternyata Arsitektur Masjid Al Jabbar Terinspirasi Matematika Al Jabbar, Begini Penjelasan RK…

Editor:

Baca Juga: Jusuf Kalla Datangi Masjid Al Jabbar: Sangat Wajar Jawa Barat Punya Masjid Sebesar Ini

Dari hasil risetnya itu, Kang Emil mengetahui bahwa penemu Aljabar, Al-Khawarizmi merupakan ilmuwan yang mampu membangkitkan peradaban melalui ilmu matematika.

Selain itu, lanjutnya, Al Jabbar merupakan asmaulhusna yang berarti Maha Berkehendak. Dari tiga hal itulah, Kang Emil juga menetapkan nama Masjid Al Jabbar.

Baca Juga :  Ridwan Kamil ke Golkar, Dedi Mulyadi Tertendang? Anne: Pertanda Kemenangan!

“Saya berimajinasi kemudian berkontemplasi. Butuh riset juga. Jadi, sebulan itu tidak ada ide. Akhirnya, karena Jabar adalah Jawa Barat, Aljabar juga matematika, sehingga gagasan besarnya adalah mengambil inspirasi dari rumus matematika,” katanya.

Baca Juga: Melihat dari Dekat Pembangunan Masjid Terapung Gedebage Rancangan Ridwan Kamil, Ada Taman Para Rasul dan Museum

Baca Juga :  Ridwan Kamil Berharap Jaksa Ajukan Banding Atas Vonis Herry Wirawan

“Diimajinasi saya agak rumit. Bentuk-bentuk yang melengkung-lengkung dengan berbagai variasi itu tidak mudah diwujudkan kalau menggunakan teknik membangun biasa,” imbuhnya.

Namun berkat keyakinannya bahwa semua itu mampu terwujud, Kang Emil mencoba mencari teknik dan material baru untuk membangun Masjid Raya Al Jabbar sesuai harapannya.

Akhirnya, sejumlah teknik dan material baru pun ditemukan. Hal itu menjadi ilmu baru sekaligus memperkaya dunia arsitektur masjid.

Baca Juga :  Rapor Merah Tangani Covid, Gubernur Emil Kembali 'Semprot' Karawang

Arsitektur Masjid Al Jabbar Terinspirasi Matematika Al Jabbar. “Jadi masjid ini memberikan ilmu baru, cara membuat bentuk-bentuk lengkung yang biasanya susah menjadi lebih mudah. Makanya saya yakin kontraktor di sini punya pengalaman luar biasa, menemukan cara-cara baru,” tuturnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *