Kejati Jabar Kebut Kumpulkan Data, Kasus Dugaan Jual-Beli Jabatan di Purwakarta

Editor:

PURWAKARTA- Kasus dugaan jual-beli jabatan di Purwakarta terus berkembang meski Bupati Anne tegas membantahnya. Kejaksaan Tinggi Jawa Barat (Kejati Jabar) masih mengumpulkan data terkait dengan laporan dugaan jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Purwakarta. Aspidsus Kejati Jabar, Riyono, mengatakan, setelah menerima laporan tersebut, Kejati Jabar langsung melakukan pengumpulan data.

Kasus dugaan jual-beli jabatan di Purwakarta diperkirakan bis lanjut ke proses hukum. “(Dugaan) Jual beli jabatan kita sedang mengumpulkan bahan dan data,” ujar Riyono di kantor Kejati Jabar.

Baca Juga :  Membentengi Masyarakat dari Virus Covid-19, Polisi Gencar Vaksin Booster

Riyono belum mau mengungkap sudah sejauh mana pengumpulan data dan bahan terkait laporan Kasus dugaan jual-beli jabatan di Purwakarta tersebut.

“Masih pengumpulan informasi, ya. Kalau sampai mana, itu masuk materi dan belum dapat kami sampaikan,” katanya.

Sebelumnya, Kejati Jabar menerima laporan pengaduan dugaan jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Purwakarta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *