Tetap Waspada, Lima Tren Ancama Siber Untuk UMKM di Tahun 2023

Editor:

Karawangberkasiekspres – Sepanjang tahun 2022, pelaku kejahatan siber tak hanya menyerang pengusaha di level perusahaan. Berdasarkan data statistik, lebih dari 60 persen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pun mengalami serangan tersebut.

Padahal menurut Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization), UMKM telah mewakili lebih dari 90 persen dari semua bisnis di seluruh dunia sehingga menjadi kontributor besar bagi ekonomi global.

Baca Juga :  Istri Kesakitan Saat Pertama Kali Bermain Cinta, Begini Cara Mencegahnya

Berikut ini beberapa ancaman siber yang harus diwaspadai oleh para pelaku UMKM di tahun mendatang.

Baca : KemenKopUKM Evaluasi Kebijakan Infrastruktur Publik Bagi UMKM

1. Kebocoran Data oleh Karyawan

Selama pandemi, banyak pekerja jarak jauh menggunakan komputer perusahaan untuk tujuan hiburan, seperti bermain game online, menonton film, atau menggunakan platform e-learning.

Baca Juga :  Stephen Curry, Sosok yang Banyak Menginspirasi Pemuda Indonesia dalam Bermain Basket, Ini Alasannya

Komputer perusahaan yang digunakan untuk tujuan hiburan tetap menjadi salah satu jalan utama untuk mendapatkan akses awal ke jaringan perusahaan.

Saat mencari sumber alternatif untuk mengunduh episode acara atau film yang baru dirilis, pengguna menghadapi berbagai jenis malware, termasuk Trojan, spyware, dan backdoor, serta adware.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *