“Jadilah santri-santri dengan profesi apapun. Jadi wartawan yang nyantri, jadi gubernur yang nyantri, jadi pengusaha yang nyantri, jadi pemimpin nasional yang nyantri. Saya kira itu akan menjadi sebuah ciri khas dari muslim Indonesia,” ungkapnya.
Terakhir Kang Emil mengingatkan di masa krisis saat ini, kontribusi nyata untuk bangsa harus diberikan santri, juga dalam menghadapi krisis mendatang.
“Tantangan makin baru, dunia makin banyak krisis, santri-santri harus mampu memberi kontribusi,” pungkasnya.***