BANDUNG -;Berdasarkan hasil lidik pengembangan dari Tim Satgas Gabungan BPH Migas dan juga Satgas BBM yang terdiri dari Dir Krimsus dan beberapa stake holder, Polda Jabar berhasil ungkap dugaan tindak pidana penyalahgunaan bahan bakar minyak bersibsidi dari pemerintah jenis solar di wilayah Jabar.
Saat Konferensi Pers di Mapolda Jabar, Rabu (13/4/2022) Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si mengatakan bahwa Lidik ini dilakukan sehubungan dengan adanya fenomena kelangkaan minyak.
Dimana masyarakat harus antri dan beberapa kekurangan suplai. Dan ini diatensi oleh Bapak presiden juga pimpinan Polri serta hasil kordinasi dari satgas.
Dari hasil lidik ini kemudian diperoleh informasi terkait adanya penyalahunaan BBM jenis solar.
Didapatkan adanya dua kasus yang terjadi pada Jumat 8 April 2022 sekitar pukul 09.30 wib dan pada hari selasa 12 april 2022 pukul 14.00 wib di TKP yang berbeda yaitu di wilayah Tasikmalaya dan di Indramayu.
Dari kejadian ini akhirnya didapatkan tersangka dari Tasikmalaya berjumlah 5 berikut saksi 5 orang kemudian dari indramayu ada 2 tersangka dan saksi berjumlah 4 orang,
Modus operandi yang dilakukan yaitu dengan cara melakukan pembelian menggunakan tanki yang sudah dimodifikasi ke SPBU yang ada, dan tanki tersebut kemudian di suplai kesuatu tempat penampungan dan dijual kembali ke industri oleh kelompok tersangka.