KARAWANG – Polres Karawang tinjau langsung ketersediaan stok BBM di SPBU di Desa Aman sari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang. Dalam mengantisipasi terjadinya penimbunan, Sabtu (9/4/2022).
Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono mengatakan, ia terjun lakukan pemantauan dan pengecekan ketempat lokasi SPBU 34-41331 yang berada di wilayah Rengasdengklok dan ini dilakukan guna memastikan stock ketersediaan. Serta mencegah adanya penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Kabupaten Karawang.
Aldi mengatakan, bahwa setelah dilakukan pengecekan tersedia stok BBM di SPBU 34-41331, yaitu Pertamax 24000 Liter. Pertalite 8000 Liter. Solar 6000 Liter.
“Sementara untuk BBM jenis pertalite dan solar dilarang membeli dengan menggunakan jerigen kecuali ada rekomendasi dari SKPD. Dan penyaluran BBM subsidi harus disesuaikan kepada warga sesuai dengan ketentuan dari pihak Pertamina,” ucap Teungku Deski, Sales Area Manager.
Ditambahkan Aldi, jangan sampai terjadi penyimpangan penyaluran, seperti halnya menjual BBM yang bersubsidi ternyata dijual untuk Industri, hal ini adalah sebuah pelanggaran.
Sementara itu, Reggi (sales brand manager) mengatakan, bahwa persediaan jenis bensin untuk perhari ini mencapai 1.969 kilo liter dan jenis solar 1.328 kilo liter yang terbagi di 62 SPBU aktif di seluruh Kab.Karawang dan dengan persediaan tersebut dapat memenuhi kebutuhan Kabupaten Karawang.
“Pihak kami pun sudah meminta ke pertamina pusat untuk menambah kuota 8 persen sebagai antisipasi kenaikan pertambahan pemakaian menjelang lebaran,” ungkapnya.
Aldi mengimbau kepada masyarakat agar jangan panik termakan isu kelangkaan BBM ini. Pihaknya akan berusaha terus dengan melakukan monitoring ke lokasi lokasi SPBU guna mengetahui ketersediaan BBM sesuai dengan ketentuan.
“Antisipasi terjadi praktek penimbunan BBM dalam bentuk apapun, dan diharapkan bahwa Pengusaha harus menyalurkan BBM sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku,” pungkasnya. (rie)