Upaya Kurangi Volume Sampah, Leuweung Kahuripan Pamerkan Alat Pengolahan Sampah

Editor:

KARAWANG – Pengelola Wisata Edukasi Leweung Kahuripan di Kampung Rawasari Desa Jomin Timur memperkenalkan alat pengelolaan sampah terbarukan yang bisa mengonversi sampah menjadi alat kecantikan dan pupuk.

“Alat pengolahan sampah ini dapat menghasilkan karbon aktif, dari karbon itu diuapkan menjadi uap cair dan uap itu dapat menjadi pupuk. Lalu dari karbon aktif itu ketika diproses lagi turunannya bisa menjadi masker, sabun, jadi pupuk padat dan juga menghasilkan gas.” kata Direktur Leuweung Kahuripan, Dian Nugraha.

Dian menuturkan cara kerja alat pengolahan organik, anorganik, residu ini dapat memakan waktu delapan jam prosesnya dan untuk kuantitas sampah sampai lima puluh kilogram.

“Ini masih prototipe, itu cara kerjanya maksimal delapan jam. Terus untuk proses yang lainnya untuk kuantitas sampahnya sesuai dengan pengajuan, kalau prototipe ini sampai lima puluh kilogram sampah sekali proses”

Dian mengatakan, pengenalan atau peluncuran alat pengolahan sampah ini merupakan langkahnya mengupayakan pengurangan volume sampah di TPAS Jalupang yang kian hari makin menggunung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *